Blogroll

Wayang Golek Budaya Asli,Asing di Tanah Kelahiranya.




Pemandangan berbeda  nampak terihat di salah satu sudut pasar tradisional daerah Bekasi Barat Beberapa malam lalu.
pasar tradisional yang biasanya identik dengan kesan Kumuh becek semeraut dan aroma berbau kurang sedap,malam tadi nampak berbeda dari biasanya.
Dari kejauhan Nampak gemerlap berwarna-warni lampu hias dari sebuah panggung yang penuh sesak dengan alat musik tetabuhan Tradisional Gamelan sunda,dengan para Nayaga atau para Penabuhnya mengelilingi dua orang Sinden berkebaya yang mengalunkan tembang-tembang berbahasa sunda berisi petuah sarat Makna & Filosopi,penuntun kehidupan manusia.

Di barisan terdepan panggung tersebut, Berjejer rapi tertancap pada potongan batang pohon pisang Patung-patung manusia atau Boneka-Boneka manusia terbuat dari Kayu berhiaskan pernak-pernik indah dan Pakaian ala Raja-Raja di masa lampau.Boneka kayu tradisional warisan budaya leluhur bernilai seni tinggi.Yang lebih di kenal dengan nama "Wayang Golek"

Ditengah deretan wayang yang berjejer rapi tersebut tampak seseorang lelaki setengah baya mengenakan tutup kepala tradisional warna hitam bergambar kujang senjata tradisional khas masyarakat suku Sunda warna kuning emas di kedua sisinya.
Dia duduk bersila menghadap sebuah meja yang beralaskan batang pisang,bersenandung Menyanyikakan kidung dalam bahasa sunda kental diriingi tabuhan gamelan yang di mainkan para Nayaga.
kidung berisi pesan-pesan moral serta penjelasan asal muasal kesenian luhur tersebut di lahirkan juga sebagai pembumbuka pertunjukan "Wayang Golek".
 Dialah sang Dalang seorang seniman yang menghidupkan wayang-wayang kayu tak bernyawa seolah hidup serta membawakan karakter dari tokoh dalam kisah yang di lakonkan.
Wayang golek sebuah mahakarya seni budaya asli indonesia berisi gambaran kehidupan manusia yang di refleksikan melalui boneka kayu atau wayang,

Wayang golek Sebuah seni budaya yang sudah sangat jarang sekali di nikmati sekalipun di tanah sunda itu sendiri tempat dimana wayang golek itu di lahirkan,terbukti dengan antusiasnya warga sekitar dan para pengendara yang menyempatkan diri untuk menyaksikan acara yang nampak asing bagi mereka termasuk juga saya.
Wajah-wajah penuh heran berkerumun menyaksikan dalang memaikan wayang-wayang diatas pentas,entah apa yang ada di dalam benak mereka masing-masing,kagum,bingung atau mungkin juga bahagia karena terobati rasa rindu akan hiburan bermutu yang sudah sangat jarang di saksikanya.
Sungguh ironi banyak generasi muda justru lebih mengenal seni budaya dari luar ketimbang budayanya sendiri.

Tidak dapat di pungkiri bahwa era globalisai membawa pengaruh yang besar kesegala sendi-sendi kehidupan termasuk kedalam ranah seni dan budaya,dengan masuknya budaya dari luar tanpa ada perlindungan terhadap seni budaya tradisional itu sendiri lambat laun bangsa kita lupa dari mana mereka berasal.

Jika kita melihat acara televisi,setiap hari publik lebih banyak di jejali dengan hiburan yang sangat jauh dari edukasi apalagi bermutu,hanya sedikit saja acara di televisi yang masih peduli terhadap kearifan dan budaya lokal bangsa kita.
Lihat saja bagai mana tayangkan di televisi lebih sering menampilkan kisah percintaan remaja penuh kegalauan,Lembek,penuh khayalan yang jauh dari realita,berdialog dengan tata bahasa yang di paksakan keinggris-inggrisan dengan wajah dan penampilan kebarat-baratan,kasar,pemuja rupa menawan.
komedi dengan candaan yang kasar dan berlebihan,penuh makian.
Joget yang terkesan gila-gilaan demi sebuah hadiah.
latah yang di paksa-paksakankan agar terlihat lucu.
kebanci-bancian.
kehidupan pribadi dan rumahtangga selebriti di pertontonkan penuh dengan pamer kemewahan,matrealisme,perseteruan, permusuhan serta kejadian yang di rekayasa demi sebuah sensasi dan meraih popularitas.

Jika keadaan ini tetap di biarkan Terjadi tidak menutup kemungkinan generasi yang akan datang menjadi generasi yang galauan,lebay dan alay.bahkan lupa akar budayanya sendiri,
Atau mungkin saja suatu hari nanti banyak generasi bangsa yang harus pergi keluar negri demi menonton pentas Wayang  Golek,ataukah hanya akan jadi cerita di masa lalu dan tertulis di buku sejarah kalau dulu kita pernah memiliki seni tradisional yang telah punah Bernama Wayang Golek .  










0 Response to " Wayang Golek Budaya Asli,Asing di Tanah Kelahiranya."

Posting Komentar

wdcfawqafwef